Rumah Belajar Solusi Cerdas Belajar Era Kekinian

LABAIKA WILDA FISABILILLAH
16320224 . G.167.2019 . 5 years ago


Pernahkah kalian mendengar istilah Rumah Belajar? Jika tidak, berarti kita masih berkutat dengan model pembelajaran era konvensional, dimana proses belajar mengajar masih berkutat pada komunikasi satu arah, dimana Guru masih sebagai satu-satunya sumber informasi. Padahal, di era kekinian, kita diharapkan harus mampu menjadi Guru Abad 21, yaitu Guru yang mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dalam kegiatan belajar mengajar tak hanya di depan kelas tetapi juga di luar jam pelajaran sekolah.

Seiring perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi yang pesat, dibarengi juga dengan perkembangan filsafat, maka tidak heran apabila muncul filsafat ilmu. Kenapa? Karena perkembangan sebuah ilmu yang begitu cepat pastilah melahirkan aktivis insan-insan dalam masyarakat yang mampu berunggul. Salah satunya adalah pengembangan dan peningkatan belajar dan proses yang menolong siswa menyelesaikan masalah-masalahnya dalam belajar. 

Sebagai seorang mahasiswa kita juga perlu menerapkan secara sistematis dari pengetahuan-pengetahuan ilmiah untuk memudahkan kehidupan siswa dalam belajar. Disini kami membentuk Rumah Belajar sebagai media untuk siswa untuk lebih semangat belajar diluar jam pelajaran sekolah. Rumah belajar sebagai media belajar bersama memegang peranan penting dalam pembelajaran abad 21. Media ini merupakan sebuah kata yang sering kita dengar, tetapi pengertian yang pasti masih sering diperdebatkan. Terdapat beberapa pengertian tentang media. Sadiman (1996) menjelaskan bahwa media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan.

Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar itu sediri. Jika belajar dikatakan milik siswa, maka mengajar sebagai kegiatan guru.

Mengajar adalah salah satu cara untuk mentransfer ilmu pengetahuan dari si guru kepada anak didiknya. Guru menyampaikan ilmu pengetahuan agar anak didik mengetahui pengetahuan yang disampaikan oleh guru dan diaplikasikan dalam kehidupan anak didik tersebut. Sehingga ilmu yang diterima menjadi bermanfaat bagi anak didik.

Kegiatan ini adalah sebuah media belajar yang merupakan salah satu pengabdian dalam segi membagi ilmu yang dapat kami lakukan didalam rangkaian proses KKM. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi anak-anak desa Sukopuro ini menjadi tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang kami jalankan. 

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak lebih memahami pelajaran disekolahnya khususnya pelajaran dasar yang setiap harinya diajarkan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir anak dan anak-anak mampu belajar dengan menggunakan berbagai metode sehingga dapat menyelesaikan soal dengan lebih cepat dan jawabannya tepat.

Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak tingkat TK dan SD. Harapannya anak-anak tersebut dapat belajar dengan menggunakan metode yang tepat, sehingga anak-anak mampu menjawab soal-soal yang ada di sekolahnya dan tidak takut lagi dengan mata pelajaran apapun yang selama ini dianggap sulit oleh kebanyakan siswa.

Waktu pelaksanan program Rumah Belajar ini setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at setiap minggunya. Kami tidak mengadakan kegiatan ini setiap hari karna menyangkut banyak program kerja yang harus kami selesaikan juga. 

Setiap anggota akan mendapatkan jatahmereka masing-masing, sepertihalnya anita yang memang sedang mengambil jurusan PIAUD di UIN Malag jadi dialah yang mengajar anak paud dan TK tentunya. Setiap tingkatan pasti aka nada yang mengajar dan tentunya kami sedikit merasa kuwalahan karna jumlah murid yang ikut Rumah Belajar ini sangatlah banyakdan tenaga kami sangat minim. 

Disini kami tidak hanya membantu mengerjakan tugas rumah tetapi kami juga membantu bagaimana cara mereka nyaman untuk belajar. Setiap anak pasti mempunyai kriteria belajar mereka masing-masing, seperti kinestetik, visual, dan audiovisual. Itu akan mempermudah mereka untuk mencapai kesuksesan dalam belajar mereka.

Sebagai tindak lanjut, setelah selesai dari program Rumah Belajar ini adalah dengan menumbuhkan rasa lebih semangat belajar sesuai dengan kriteria belajar mereka yang diaplikasikan dengan lebih giatnya anak-anak dalam belajar. Sehingga anak-anak belajar dengan keinginannya sendiri yang nantinya akan menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang dapat membangun desanya sendiri dan negeri Indonesia ini.



coded by muchad with <3