Asrinya Desa Sidomulyo

Tak terasa udah 23 hari berjalan, menyusuri ruang dan waktu di sebuah desa di pinggiran lereng gunung bromo. yaitu di dusun mangunrejo desa sidomulyo-jabung-kabupaten malang. Yang masih memiliki pemandangan yang indahnya pedesaaan. Gunung-gunung terasa mengelilingi. Hijaunya Sawah dan ladang terasa asri.

Kebanyakan mata pencaharian warga di sana berkebun dan peternakan, karena tidak sesuai dengan bidang yang saya ambil dalam perkuliahan mungkin agak susah menyesuaikan bidang saya di desa sidomulyo.mungkin hanya sedikit yang bisa saya lakukuan di sini. kami mengikuti kegiatan warga siperti di bidang keagamaan seperti tahlil, pendidikan seperi mengajar tpq, kesehatan seperti posyandu lansia oleh poskesdes. Dan umkm manyarakat seperti sapi perah, yang 1 sapi bisa menghasilkan 22 liter susu perhari yang di jual warga ke pemasok dengan harga 5.800 per liter dengan kualitas susu terbaik.

Selanjutnya kami pergi ke umkm membuat kripik di malang, seperti kripik singkong,ubi,tela dll. Di sana hanya menyetok kripik ke penjual untuk di kemas lagi. Yang perhari di sana bisa menghasilkan kuarang lebih 3 karunng plastik.

Selanjutnya kami ke pengrajin pembuat tahu dan tempe di sana kami belajar proses membuat tahu dari awal hingga siap di makan. Ternya membuat tahu memakan waktu yang cukup lama.

Dari sana saya sadar bahwa mungkin setelah lulus kuliah tidak harus bekerja sesuai dengan jurusan yang di ambil pada saat perkuliahan, mungkin kita bisa membuat seperti umkm yang dapat menghasilkan lapangan kerja baru untuk masyarakat.

 Berkumpul berasama dengan wajah-wajah baru dan lingkungan baru. Membuat saya tau menghargai setiap pemikiran orang lain yang berbeda-beda. Mungkin menurut saya kata yang tepat bukan pengapdian masyarakat tapi pembelajaran tentang bermasyarakat untuk mahasiswa seperti saya.