Ada sebuah pepatah yang berbunyi Pengalaman adalah guru terbaik, dan kami dari masing-masing pribadi benar-benar bisa menikmati pepatah itu ketika kegiatan KKM atau bisa juga disebut Pengabdian Masyarakat yang secara rutin diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat di tahun 2018/2019 dilaksanakan ketika liburan pasca UAS kampus, kegiatan ini di mulai pada tanggal 28 Desember dan berakhir dengan kegiatan penarikan peserta pada tanggal 27 Januari bertepatan pada hari Minggu, sedangkan keesokan harinya merupakan hari aktif kuliah bagi Mahasiswa UIN Malang, sehingga kami para peserta yang mengikuti kegiatan KKM harus memulai perkuliahan di jenjang semester berikutnya, sehingga tidak ada jeda waktu antara selesainya KKM dan awal perkuliahan, bahkan pengambilan KHS dan waktu pelaksanaan KRS pun kami melakukannya di tengah-tengah kegiatan KKM. Sehingga disini kami benar-benar harus mengatur waktu secara optimal, guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Di awal kegiatan KKM, kami melakukan perkenalan secara non-formal kepada kepala desa Sekarpuro Pakis yang baru dilantik, yang memang disana adalah target kegiatan KKM kami. Setelah kepala desa resmi dilantik, kami melakukan perkenalan secara formal di balai desa dengan ditemani oleh DPL atau Pembimbing kelompok kami yang bernama Pak Helmi Syaifuddin. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Setelah itu kami secara berkelompok berbincang-bincang santai di posko bersama bapak DPL terkait objek sasaran, lingkungan, budaya di daerah itu dan sebagainya, dan kami mendapatkan saran untuk terus melakukan pengamatan dan observasi masalah di desa Sekarpuro.

Setelah melakukan pengamatan selama tujuh hari penuh, dengan berbincang bersama warga setempat, menjalin hubungan baik dengan perangkat desa, serta bersilaturahmi kepada pemuda desa yang terhimpun dalam organisasi karang taruna di desa itu. Akhirnya kami bisa menemukan beberapa program kerja yang berpotensi bisa lebih menonjolkan potensi warga desa Sekarpuro, yaitu dalam ranah Sosial, Pendidikan, Keagamaan, serta Lingkungan hidup. Diantara kegiatannya yaitu kami membantu yayasan yang di salah satu instansinya baru mendirikan sebuah sekolah Dasar Islam, dan membantu kegiatan TK di yayasan tersebut. Agenda lainnya yaitu membantu proses oengajaran TPQ di Masjid Bi'aunillah dan yang terakhir yaitu Penghijauan dengan kegiatan penanaman ratusan tumbuhan puring di desa Sekarpuro.

Sampai di minggu ketiga kegiatan kami berjalan lancar, meskipun sebenarnya banyak hambatan baik secara internal yaitu dari anggota kelompok, maupun eksternal dari pihak masyarakat luar, akan tetapi kami bisa melalaui itu dengan bantuan teman-teman serta masyarakat setemlat yang senantiasa mau menerima kami. Sejak awal kami disambut dengan begitu hangatnya oleh warga setempat bahkan oleh aparatur desa, yang bahkan sebelum pengenalan secara formal, kami sempat membantu kegiatan tahunan desa yang lumayan besar, yaitu tasyakuran desa.

Waktu terus berlalu, sehingga mengharuskan kami untuk mengadakan kegiatan perpisahan dengan para pihak yang terlibat. Perasaan haru sangat menyesak di hati kami kala itu, rasa untuk tetap tinggal untuk membantu sampai rasa untuk bisa senang dan sedih bersama bersama masyarakat setempat dan teman-teman yang lain. Dan akhirnya kami bisa mengakhiri kegiatan KKM dengan perasaan bangga serta senyuman lebar karena bisa melakukan kegiatan pengabdian sesungguhnya di desa Sekarpuro, dan akhirnya tugas akhir kami di KKM ini sudah menunggu, yaitu pembuatan laporan, yang akan kami kerjakan bersama nantinya dan menjadi amal yang bermanfaat, aamiin.