Kisah pengabdian masyarakat

ALMA ARIFATUL MUFIDAH
16220081 . G.163.2019 . 5 years ago

Alma arifatul mufidah

16220081

KKM atau Kuliah Kerja Mahasiswa adalah program pengabdian masyarakat yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai mata kuliah yang berbobot 2 SKS dan wajib diikuti oleh setiap Mahasiswa. Bertujuan untuk melatih dan menerapkan ilmunya, dan belajar untuk memecahkan persoalan dan mengembangkan potensi yang ada di masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Disini saya sebagai peserta KKM UIN Mengabdi 2019, di kelompok 163. Kelompok kami ditugaskan untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kenongo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Bukan hanya kelompok kami saja yang ditugaskan di Desa Kenongo, tetapi ada kelompok lain yaitu kelompok 27. Desa Kenongo merupakan desa yang memiliki keindahan alam yang sangat indah dengan hamparan pertanian yang luas serta dikelilingi pegunungan, sehingga desa ini memiliki udara yang sangat sejuk. Untuk menuju ke desa ini dibutuhkan waktu sekitar 40-60 menit dari Kota Malang. Desa Kenongo memiliki 2 Dusun yaitu Dusun Kenongo dan Dusun Precet, dan kelompok kami bertempat di Dusun Precet. Untuk posko kami bertempat di rumah warga yaitu di kediaman Ibu Sri Widayati sekaligus sebagai tempat tidur bagi teman putri, dan untuk teman putra di kediaman Ibu Ngatening sebagai tempat untuk tidur. Kelompok kami mulai melakukan pengabdian masyarakat pada tanggal 28 Desember 2018. Kelompok kami berangkat ke tempat pengabdian dengan menggunakan sepeda motor dan diantar oleh DPL kami yaitu Ibu Nur Latifah, MA.

Untuk kegiatan kami di minggu pertama, kami melakukan survey mengenai fasilitas yang ada di desa mulai dari tempat ibadah, lahan pertanian, kesehatan, dan juga data kependudukan yang mana sesuai dengan instrumen survey. Dari hasil survey tersebut nantinya akan dibuat website profil desa Kenongo. Setelah melakukan survey, kami melakukan silaturahmi ke rumah warga dan juga pak RT, dalam silaturahmi ini kami melakukan perkenalan dan meminta izin untuk melakukan pengabdian selama sebulan, dan hasilnya kami disambut hangat oleh warga dan dizinkan untuk melakukan pengabdian. Tak lupa kami juga melakukan silaturahmi ke rumah Kepala Desa, disana kita disambut hangat oleh Pak kades dan Juga Bu kades. Disini kami menyampaikan proker kami selama 1 bulan untuk melakukan pengabdian dan proker kami diterima baik oleh bapak Kades Desa Kenongo. Setelah silaturahmi, kami diajak Bapak Kades untuk rapat di balai desa bersama dengan Linmas yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di Desa Kenongo dan juga membicarakan tentang pengembangan desa untuk menjadikan Desa Kenongo menjadi desa wisata. Setelah minggu pertama lanjut ke minggu kedua, di minggu kedua ini kami melaksanakan proker yang pertama yaitu penanaman 1000 bibit alpukat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2019. Untuk kegiatan ini dihadiri oleh Bapak dan Ibu Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, dan bapak Linmas. Dalam kegiatan ini berlangsung meriah dan lancar, yang kami rasakan dalam kegiatan ini adalah semangat dari warga Kenongo yang saling membantu satu dengan yang lainnya secara gotong royong sehingga dalam pelaksanaan ini kami merasa sangat semangat dalam menjalankan pengabdian ini. Kegiatan penanaman bibit alpukat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa serta menciptakan peluang tenaga kerja untuk warga Kenongo dan juga untuk membuat destinasi wisata di Desa Kenongo.

Untuk program kami selanjutnya yaitu program dibidang keagamaan. Di bidang keagamaan ini kami mempunyai program kerja pengembangan TPQ di Dusun Precet. Dusun Precet mempunyai 7 TPQ, yang mana masing-masing dari TPQ tersebut memiliki jadwal mengaji yang berbeda-beda. Disini kami membantu untuk mengajar disetiap TPQ setiap harinya sehingga kami membuat jadwal untuk mengajar, setiap TPQ ditugaskan 2 orang dari kelompok kami. Selanjutnya, kami juga mengikuti kegiatan keagamaan di Desa Kenongo seperti tahlilan/ yasinan yang diadakan setiap malam jum’at, istighosah yang diadakan setiap hari minggu sore, serta pembacaan Diba’ disetiap malam selasa. Pada tanggal 20 Januari 2019 kami berinisiatif mengadakan kegiatan Maulid Diba’ bersama anak-anak TPQ dan warga sekitar. Kegiatan ini diadakan di Mushola Sunan Kalijaga dan berlangsung lancar dan khidmat.

Untuk program dibidang pendidikan, kami mempunyai program kerja yaitu “Bimbel Cakrawala”, bimbel ini dilaksanakan pada hari senin sampai hari jum’at pada waktu malam hari ba’da isya’. Bimbel ini diikuti oleh anak-anak sekitar posko yang sangat semangat untuk belajar bersama kami. Selain itu kami juga membantu untuk mengajar ekstrakurikuler Pramuka di SDN 1, untuk waktunya setiap hari sabtu pukul 07.00 pagi. Dalam kegiatan pramuka ini semua anggota kelompok kami ikut berpartisipasi dalam mengajar pramuka. Materi yang kami berikan adalah materi-materi dasar seperti tepuk pramuka, Dasa Dharma pramuka, dan menyanyi pramuka serta berlatih baris-berbaris. Program kerja selanjutnya yaitu seminar education “Motivasi Belajar” dan Sosialisasi Menabung Sejak Dini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2019, tempatnya di SDN 1 Kenongo. Seminar education ini diikuti oleh siswa siswi SDN 1 Kenongo kelas 3 dan kelas 4. Kegiatan ini berlangsung meriah karena kami memberikan doorprize bagi siswa siswi yang berani untuk menjawab pertanyaan dari kami. Tujuan dari proker ini untuk meningkatkan semangat belajar siswa siswi agar termotivasi untuk lebih giat lagi. Untuk sosialisai menabung ini bertujuan untuk siswa belajar lebih hemat dan tidak berfoya-foya atau menghamburkan uang, dan bisa membelanjakan untuk hal yang bermanfaat. Selain di SD, kami juga membantu mengajar di PAUD dan TK di Desa Kenongo, kegiatan ini dilakukan secara bergantian sesuai jadwal piket mengajar yaitu dimulai hari senin-sampai hari kamis. Kegiatan di TK dan PAUD diantaranya belajar mewarnai, mengaji, mendengar cerita dan lain sebagainya. Untuk kegiatan di TK terdapat kegiatan yang menarik yaitu kegiatan Drumband, kegiatan ini sangat menarik karena anak-anak sangat antusias dalam berlatih drumband ada yang memainkan drum dan sebagainya, juga ada yang menjadi mayorate dan pemegang bendera. Program kerja kami selanjutnya yaitu pengembangan permainan jaman dahulu, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak sekitar posko. Kegiatan ini perlu diadakan karena perkembangan zaman yang modern dan anak-anak memilih untuk memainkan gadget ketimbang memainkan permainan jaman dahulu, sehingga permainan jaman dahulu dilupakan. Maka dari itu kami mengadakan kegiatan permainan jaman dahulu agar melestarikan permainan tradisional seperti engklek, lompat tali, petak umpet, dan lain sebagainya.

Untuk program dibidang kesehatan masyarakat dan lingkungan yaitu kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu dan juga polindes. Posyandu di Desa Kenongo ada 2 macam yaitu Posyandu Balita diadakan setiap hari Rabu dan Posyandu Lansia diadakan setiap 2 bulan sekali, untuk tempat pelaksanaannya yaitu di rumah warga secara bergantian. Untuk kegiatan Posyandu balita meliputi menimbang, memberikan imunisasi kepada balita. Dalam Posyandu Balita, kami juga mengadakan Sosialisasi Gizi Balita yang ditujukan untuk ibu-ibu di Posyandu agar memberikan makanan yang bergizi untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak. Sedangkan untuk kegiatan Posyandu Lansia meliputi menimbang berat badan, mengukur tensi darah, serta memberikan obat bagi penderita darah tinggi. Para warga lansia sangat antusias datang ke Posyandu untuk mengecek kesehatan mereka. Kegiatan selanjutnya yaitu KIO (Kampanye Informasi Obat), kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu Dhasa Wisma agar ibu-ibu lebih mengetahui dan memahami akan pentingnya jenis obatyang sesuai dengan labelnya, kemudian untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan obat dengan baik dan benar. Diakhir kegiatan KIO ini kami mengadakan kuis, ibu-ibu Dhasa Wisma sangat antusias mengikutinya karena dari kami memberikan doorprize bagi ibu-ibu yang bertanya. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu senam sehat bersama ibu-ibu TK dan ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu akhir tepatnya pada tanggal 22 Januari 2018 bertempat di halaman TK Kenongo, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Lurah Desa Kenongo. Para ibu-ibu sangat antusias mengikuti senam dan berlangsung meriah sehingga kami sangat semangat menjalaninya. Diakhir senam kami memberikan bubur sumsum kepada ibu-ibu yang telah mengikuti senam sebagai hidangan untuk melepas lelah. Dengan adanya program ini, diharapkan para ibu-ibu terus melaksanakan kegiatan senam setiap minggunya sebagai wujud meningkatkan pola hidup sehat.

Untuk selanjutnya Program Kerja kami yang terakhir dan berkolaborasi dengan kelompok 27 yaitu mengadakan lomba-lomba islami antar TPQ di Desa Kenongo dan juga mengadakan Gebyar Seni Islami dengan tema “ Menggapai Asa dengan Kreatifitas Islami”. Kegiatan lomba antar TPQ diadakan pada tanggal 24-26 Januari 2019 yang berlokasi di Masjid Al-Amin Desa Kenongo. Lomba yang kami selenggarakan adalah lomba pildacil, lomba adzan, lomba mewarnai, susun ayat, dan lomba estafet islami. Dalam pelaksanaan lomba ini ada sedikit kendala hujan sehingga lomba sempat ditunda, namun hal ini tidak mengurangi semangat dari peserta lomba mereka sangat antusias mengikuti serangkain lomba yang kami selenggarakan. Setelah kegiatan lomba antar TPQ dilanjut dengan acara puncak kami yaitu Gebyar Seni Islami yang diadakan pada hari sabtu tanggal 26 Januari 2019 yang berlokasi di SDN 1 Kenongo, sekaligus penutupan KKM dan Perpisahan kami selama mengabdi di Desa Kenongo. Serangkain acara kami lalui mulai dari pengumuman pemenang lomba antar TPQ, pentas seni dari adik-adik bimbel, sambutan dari Ibu DPL kami yaitu Ibu Nur Latifah, MA. dan sambutan dari perwakilan perangkat desa serta pemotongan tumpeng secara simbolis. Diakhir acara kami saling berjabat tangan dengan perangkat desa dan sesi foto bersama. Selain itu kami juga saling bersalaman antar teman seperjuangan selama mengabdi, suasana haru datang menghampiri kami karena kami harus meninggalkan tempat pengabdian kami yaitu Desa Kenongo.

Tidak terasa satu bulan kami lalui untuk mengabdi di Desa Kenongo ini, banyak pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan dan semua itu sangat berkesan bagi kami. Selama KKM ini saya mendapatkan keluarga baru di kelompok 163 serta keluarga baru di Kenongo, yang sebelumnya tidak mengenal satu sama lain dengan sifat yang berbeda, saling mengerti dan memahami satu sama lain, menepiskan ego masing-masing, belajar bersosialisasi dengan warga sehingga kami dikenal baik oleh warga sekitar. Serta kami menjadi keluarga baru yang nyaman dan tidak mau terpisahkan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang berkontribusi dalam pengabdian ini dan teman seperjuangan yang telah mengukir kenangan indah dan pengalaman yang paling berharga selama mengabdi. Diharapkan setelah KKM ini pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan selama mengabdi, bisa saya terapkan ditempat saya saat kembali lagi ke masyarakat. Tetaplah untuk menjaga silaturahmi yang baik dengan warga di Desa kenongo ini dan teman-teman kelompok 163 serta saya mengucapkan terima kasih kepada teman seperjuangan 163 dan juga terima kasih kepada Desa Kenongo


coded by muchad with <3