UIN mengabdi wandanpuro

AHCMAD ARYAN PRADANA PUTRA
16150022 . G.82.2019 . 5 years ago

Experience is the best teacher

Kuliah kerja mahasiswa merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan dalam kurun waktu selama hampir satu bulan oleh pihak Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh 100 sks pada perkuliahannya.

Pada Kuliah Kerja Mahasiswa ini saya bersama dengan sebelas rekan mahasiswa lain diantaranya 3 dari mahasiswa dan 8 dari mahasiswi dari berbagai jurusan yang berbeda beda. Kami berada di desa Wandanpuro, salah satu desa yang berada pada kecamatan Bululawang kabupaten Malang. Kami berangkat pada hari jum’at tanggal 28 Desember 2018 pukul 12.30 dan bertempat disalah satu rumah warga penduduk dusun sidomukti di desa Wandanpuro tersebut. Kami berada pada 2 rumah yang berbeda antara yang putra dengan yang putri.

Banyak sekali kegiatan yang harus kami lakukan demi untuk mensukseskan program program yang telah kami susun dan untuk membantu memajukan desa khususnya dalam bidang pendidikan dan juga sosial budaya. Tidak hanya sebatas itu kami juga harus bisa berbaur dan juga bersosialisasi dengan masyarakat warga sekitar lalu ikut berpartisipasi dan turut membantu segala kegiatan yang ada pada lingkungan desa wandanpuro.

Kegiatan demi kegiatan kami lalui, pada kesempatan pertama kami mengunjungi beberapa perangkat desa seperti ketua RT dan RW setempat untuk meminta izin untuk bertempat dan bermukim di desa tersebut. Tidak hanya cukup sampai disini, kami juga berdiskusi tentang kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut dan berharap dengan adanya kedatangan kami disana dapat sedikit membantu kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut. Serta tak lupa kami bersilaturahmi mengunjungi beberapa TPQ yang ada pada lingkungan desa tersebut untuk meminta izin agar bisa diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi membantu pengajaran yang ada pada beberapa TPQ di lingkungan desa Wandanpuro.

Setelah mengunjungi perangkat desa dan beberapa TPQ akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk ikut membantu dan mengikuti kegiatan yang ada pada sekitar lingkungan dan juga turut membantu mengajar beberapa TPQ yang ada disana. Kami juga bereksempatan untuk membuat ikatan guru TPQ se Desa Wandanpuro yang bertujuan untuk dapat membantu para guru TPQ dalam mengatur segala urusan internal maupun eksternal TPQ masing masing dan juga agar antar guru guru TPQ bisa saling berkomunikasi antar sesama guru dan juga kepada perangkat desa apabila membutuhkan anggaran anggaran yang selama ini belum pernah ada ikatan guru TPQ yang ada pada desa tersebut, kami juga berkesempatan memimpin forum berdirinya ikatan guru antar TPQ tersebut.

Setelah itu kami mendapat amanah dari desa untuk ikut membantu mengisikan data sensus yang berguna untuk kelengkapan data administrasi yang ada pada desa, kami membagi beberapa wilayah pengisian data tersebut agar pengisian data tersebut bisa selesai dengan cepat, akan tetapi tidak seperti yang kami bayangkan, meminta data seperti itupun kepada warga juga harus memiliki etika dan tatacara yang tidak menyinggung dan membuat warga merasa nyaman dan mau mengisi data yang telah disediakan. Tidak jarang juga kami temui beberapa warga salah paham dan enggan untuk menerima kami dan mengisi data sensus penduduk tersebut. Akan tetapi setelah beberapa hari kami meminta data kepada warga pada akhirnya kami terbiasa dan bisa untuk berbicara kepada warga dan menyakinkan warga untuk ikut mengisi data data yang telah disediakan.

Dan kami juga mendapatkan kesempatan untuk ikut berperan dalam sebuah sanggar seni teater bernama Sanggar Merah Putih dan juga diberi kesempatan untuk membuat film pendek dengan pemiliki sanggar tersebut. Hari demi hari kami mendapat pengalaman bagaimana cara berakting, membuat video, dan juga bagaimana cara mengambil gambar dan video yang bagus.

Minggu selanjutnya kami berkesempatan untuk ikut membantu mengajar beberapa taman pendidikan kanak-kanak yang ada disana. Kami sangat senang bisa memperoleh pengalaman yang sangat berharga mengajar anak anak kecil dengan segala kelakuan mereka.diakhir kesempata kami mengadakan beberapa games bagi anak anak untuk sekailgus merupakan kesan terakhir yang bisa kami berikan kepada mereka.

Tak terasa hari demi hari, pekan demi pekan kami lalui dan kami berada pada hari hari akhir perjalanan Kuliah Kerja Mahasiswa kami. Diakhir acara kami mengadakan beberapa lomba antar santri-santri TPQ seDesa wandanpuro. Diantaranya lomba adzan, tilawah tartil, mewarnai, membuat kaligrafi, pildacil dan menyambung ayat ayat al-Qur’an.

Pengalaman demi pengalaman berharga kami dapatkan, tidak hanya tentang pengajaran akan tetapi juga pengalaman bagaimana cara bermasyarakat yang baik, etika adab dan tatakrama yang harus seseorang lakukan terhadap masyarakat dan juga lingkungan sekitar.

Terakhir yang bisa saya pribadi sampaikan adalah dengan mengikuti KKM ini saya bisa mengerti dan faham akan tatacara bagaimana menghadapi segala permasalahan yang terjadi dan juga solusi penyelesaianya dalam masyarakat lewat pengalaman pengalaman yang telah saya dapatkan. Karena benar kata seseorang yang selalu terdapat pada bawah buku tulis “Experience is the best teacher”. Melalui pengalaman kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan mengerti tentang diri sendiri lingkungan dan juga masyarakat


coded by muchad with <3