Aktivitas Pekan Pertama KKM Kelompok 62 Aryastya Desa Gunungrejo, Dusun Kreweh

1. Pembukaan KKM Reguler Uin Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2022, 

Kepala Desa Gunung Rejo: “Kami Siap Membantu Menyukseskam Proker KKM”Singosari, Kedatangan Kelompok 62 KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditempatkan di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang disambut hangat oleh perangkat desa setempat. Sebelum memulai kegiatan KKM, Kelompok 62 KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang peserta sejumlah perangkat desa melaksanakan pembukaan kegiatan KKM di Balai Desa Gunungrejo, pada hari Senin, 19 Desember 2022.Acara pembukaan ini sebelumnya sudah disusun dan direncanakan oleh kelompok 61 dan kelompok 62 KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta meminta izin dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Dalam acara tersebut secara simbolis kegiatan KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Gunungrejo telah dibuka dan diterima bapak Kepala Desa.Dalam kegiatan pembukaan tersebut acara yang pertama adalah pembacaan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Riska Putri As-Syafi'i. Acara yang kedua adalah sambutan dari bapak Kepala Desa Gunungrejo yaitu Bapak Samsul Hadi S.T. Beliau sangat mempersilahkan kepada peserta KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk tidak malu bertanya jika merasa butuh informasi terkait Desa Gunungrejo, dan beliau juga menyampaikan bahwa warga desa akan siap membantu menjalankan program kerja yang akan direncanakan.Acara diakhiri dengan doa dan foto bersama antara pihak perangkat Desa Gunungrejo dan Mahasiswa KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan adanya kegiatan KKM ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Gunungrejo.

2. Jiwa Ulul Albab Mahasiswa UIN Malang KKM Kel. 62 Aryasatya Siap Membawa Gebrakan TPQ AL-Hikmah Dusun Kreweh

Bertepat pada tanggal 20 desember 2022 kelompok 62 Aryasatya KKM regular UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bertempat Di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang melakukan sebuah kunjungan ke TPQ (Tempat Pengajaran Qur’an) Al-Hikmah untuk meminta izin melakukan program pengabdian selama masa KKM hingga tanggal 23 Januari 2023. Tujuan pengabdian yakni untuk ikut dalam kegiatan belajar mengajar yang telah ada, Pemilik TPQ pun sangat senang dengan tujuan kedatangan kami dan sangat berharap bisa membawa nuansa baru yang bisa diberikan oleh para Mahasiswa. Setelah mendapatkan perizinan mengabdi pemograman jadwal mengajar segera disusun untuk ikutserta dalam kegiatan yang dimulai tepat satu hari setelah perizinan dilakukan, yang dimana jam belajar mengajarnya dimulai setelah shalat asyar dan ba’da Maghrib sampai isya’, kecuali hari ahad malam senin kegiatan belajar mengajar diliburkan. kegaiatan belajar mengajar rata-rata diikuti oleh anak-anak antara umur 14-17 tahun yang dimana memang fokus untuk mempelajari Al-Qur’an dan memperbaiki bacaan mereka. Dan seperti yang diharapkan oleh pengasuh, yakni dimana anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendapatkan suasana baru, kami melakukan kegiatan belajar mengajar dengan penuh semangat juga, diselingi dengan bercandaan sebagai bentuk perkenalan dan dengan tujuan mendekatkan diri lebih dekat dengan mereka agar semakin mudah ketika akan mengajar. Respon anak-anak TPQ pun sangat antusias sehingga kegiatan belajar mengajar pun terasa sangat singkat. Tentunya juga kegiatan ini akan berlangsung selama kami menjalani KKM Di Desa Gunungrejo ini.

3. Classmeet MI Al-Ma’Arif Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 62 Disambut Baik

Pada Rabu, 21 Desember 2022 tepatnya pada pukul 08.00 KKM Kelompok 62 berkunjung ke sekolah MI dengan tujuan bersilaturahmi sekaligus menyapa para peserta didik.Pertemuan dibuka dengan semi formal yang dipimpin oleh Ketua Sekolah MI AL-Ma’Arif 11 Singosari yakni Bu Miftahul Jannah, dalam sesi selanjutnya yakni sesi sharing session dan berkenalan dengan para guru. Kemudian kami juga memaparkan tujuan kami dalam KKM ini dengan harap kami bisa membantu sekolah tersebut, respon baik kmi dapatkan pada semester yang akan datang tepatnya yang akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2023 mahasiswa KKM dapat turut berkontribusi dalam mengajar siswa kelas 1 – 5, pihak sekolah tidak memberikan pengajaran pada kelas 6 sebab kelas 6 sakan difokuskan pada persiapan ujian kelulusan. Pada kesempatan classmeet kami mengusulkan acara “Hari Ibu” yang dimana sekolah belum memiliki kegiatan untuk memperingati hari tersebut dan alhasil setelah berdiskusi kegiatan kami pun disetujui oleh Kepala Sekolah.

4. Perayaan Hari Ibu KKM Kelompok 62 UIN Malang Bersama 70 anak MI Al-Ma’Arif kelas V

Berbicara mengenai sosok Ibu wanita paling istimewa dalam kehidupan tiada kata yang mampu mendeskripsikan segala perjuangan usha jerih payahnya, sehingga pada kesempatan KKM bersam 70 anak siswa kelas 5 MI Al-Ma’Arif kami kelompok 62 mengajak adik-adik untuk menuliskan secarik kata yang ingin disampaikan baik berupa ucapan terima kasih, permintaan maaf dan kalimat kasih sayang lainnya yang dapat di utarakan pada secarik sticky note yang akan diikatkan pada sbeuah mawar merah.Mempersiapkan 80 tangkai bunga mawar dan 200 lembar sticky note sebagai alat dan bahan acara kegiatan perayaan hari ibu antusias adik-adik yang sangat bersemangat membuat kami siap mendampingi membantu adik-adik dalam menyelesaikan kalimat rancunya, penulisan yang tidak tepat serta kendala lain dalam mempersiapkan hadiah untuk ibu. Berkenaan dengan KBM yang telah usai dan akan berlangsungnya penerimaan hasil ujian atau terima raport pada hari Minggu, 25 Desember 2022 maka siswa yang hadir ke sekolah hingga pukul 09.30 persiapan dalam menulis dan membantu persiapan hadiah yang akan diberikan oleh adik-adik kepada masing-masing Ibu atau Nenek di rumah kami memiliki waktu sekitar 1 jam 30 menit dalam menyelesaikan rangkaian kalimat dan bunga. Tidak sekedar merangkai hadiah kami bernyanyi lagu “Kasih Ibu” bersama-sama, bermain quiz dengan memberikan hadiah uang senilai Rp. 5.000 kepada lima peserta didik yang bernai menjawab tampil di deoan mengemukakan pendapatnya. Dengan berbagai permainan yang ditawarkan dan antusias yang diberikan oleh adik-adik waktu yang diberikan hingga menunjukkan pukul 09.30 WIB tamat tidak terasa hingga kita harus mengakhir perjumpaan dan kembali bertemu pada periode semester yang akan datang yakni 04 Januari 2023.

5. Kegiatan Membersihkan Lingkungan Sekitar Bersama Kelompok 62 di Dusun Kreweh, Gunungrejo, Singosari

Mahasiswa UIN Maliki Malang mengadakan program Kuliah Kerja Mahasiswa atau yang lebih dikenal sebagai KKM. Program ini dilakukan oleh mahasiswi semester lima, angkatan 2020. Kuliah Kerja Mahasiswa akan dilaksanakan selama lima Minggu.Jumat (23/12/22) adalah pekan pertama mahasiswa UIN Maliki Malang melaksanakan program KKM di desa masing-masing. Kelompok 62 bertempat di dusun Kreweh, desa Gunungrejo, Singosari. Sebagai langkah awal, Minggu pertama dimanfaatkan kelompok 62 untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Biasanya berinteraksi hanya sekedar menyapa warga, berbeda dengan kelompok 62. Mereka berani mengambil hal nyeleneh untuk memperkenalkan identitasnya ke warga sekitar.Sebagai mahasiswa UIN Maliki Malang, yang terkenal kental dengan ajaran agama. Kelompok 62 mengusung tema kebersihan lingkungan untuk sarana pendekatan pada warga sekitar. Hal ini bukan hanya semata-mata mencari perhatian warga, melainkan juga menjadi sarana dakwah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 06.30-08.00 WIB. Sekitar lima belas mahasiswa siap dengan membawa kantong kresek di tangan masing-masing. Perjalanan dimulai dari keluar posko, lalu berjalan ke arah timur. Warga terlihat terkesan dengan kegiatan segerombolan mahasiswa itu. Tak jarang warga melarang karena sampah yang diambil terlalu kotor. Namun, hal itu tidak melunturkan niat kelompok 62.Kegiatan ini membuahkan hasil, salah satu warga merespon positif. Di saat kantong kresek sudah penuh dengan sampah, ibu penjaga warung itu memberikan karung sebagai tempat sampah yang baru. Dengan hal itu kelompok 62 menjadi semakin semangat. Tidak dapat dipungkiri, lingkungan menjadi elemen penting dalam kehidupan. Jika kita peduli pada lingkungan sekitar, maka orang-orang di lingkungan itu juga akan menghargai keberadaan kita.

6. Selain Mengaji TPQ Al-Hikmah Rutin Mengadakan Acara Rutinan Al-Banjari

Bagi masyarakat Jawa khususnya di Perdesaan bagi pemeluk agama Islam, mereka melakukan kegiatan rutinan di setiap Minggunya, salah satunya yaitu Sholawatan. Sholawatan merupakan bentuk pujian serta penghormatan terhadap Baginda Nabi Muhammad SAW. Acara rutin sholawatan yang dilaksanakan di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dihadiri oleh seluruh pemuda Dusun Kreweh baik dari kalangan anak-anak maupun remaja. Para pemuda yang juga merupakan peserta TPQ di Dusun Kreweh tengah menghadiri acara rutinan secara semangat dalam melantunkan bacaan sholawat. Tepat di hari Rabu tanggal 21 Desember 2022, Mahasiswa berasal dari Kampus Ulul Albab yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan KKM yang dilaksanakan di Dusun Kreweh. Para peserta KKM pun secara antusias mengikuti acara rutinan sholawat yang diadakan oleh Desa Gunungrejo.Acara rutinan sholawat di Desa Gunungrejo dilakukan sekali dalam dua minggu. Sholawatan diadakan setelah jama’ah Sholat Isya sampai pukul 19.30 WIB. Peserta KKM sebanyak 9 orang mengikuti acara rutinan secara khidmat dan juga lantang mengucapkan sholawat teruntuk Baginda Nabi Muhammad SAW. Tentu lantunan sholawat disampaikan dengan diiringi musik dari Banjari. Banjari atau bisa juga disebut dengan hadrah merupakan alat musik yang memiliki irama yang variatif dan menghentak. Alat musik banjari ini sering digunakan untuk memeriahkan beberapa acara seperti maulid nabi, hajatan semacam khitanan maupun pernikahan. Sehingga lantunan sholawat menjadi lebih meriah ketika didengar. Acara rutinan sholawat di Dusun Kreweh diadakan secara bergilir di setiap rumah masyarakat Desa. Maka masyarakat yang mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah sebagai acara rutinan harus secara suka rela mempersiapkan acaranya. Pada akhir acara seluruh peserta KKM maupun TPQ yang menghadiri sholawat disuguhi makanan dari tuan rumahnya.

7. Pengantin Desa Gunung Rejo (Pengajian Rutin Desa Gunung Rejo ) atau Kegiatan Rutin Tahlilan Mingguan Bersama TPQ Al-Hikmah Dusun KrewehPada hari kamis , 22 Desember 2022 kami para peserta KKM Kelompok 62 menjalankan salah satu proker kegiatan ubudiyah yang dilakukan oleh masyarakat secara rutin seperti kegiatan pembacaan yasin dan tahlil sekitar habis magrip sampai dengan sebelum isyak Bersama bapak – bapak di Dusun Kreweh , Desa Gunungrejo , Kecamatan Singosari. Dalam kegiatan tersebut jumlah masyarakat yang mengikuti pengajian cukup banyak . Pengajian yang dilaksanakan di sini tidak hanya di ikuti oleh orang tua saja , melainkan juga dari kalangan anak – anak TPQ sampai remaja.Kegiatan pengajian tahlil ini merupakan kegiatan rutinan yang di lakukan oleh warga RT 14 RW 04 . Tujuan dengan adanya kegiatan rutinan ini di harapkan masyarakat dapat mempererat kerukunan antar tetangga , sehingga dapat menambah kekompakan antar warga dengan Mahasiswa KKM dari kelompok 62 juga bertujuan untuk mendoakan para leluhur.Dalam kegiatan pengajian tahlil rutin ini dilaksanakan secara runtut di mulai dari pembukaan do’a , pembacaan surat yasin , tahlil dilangsungkan dengan penutup do’a. Setelah kegiatan pengajian rutinan ini selesai , tim Mahasiswa KKM Uin Maliki Malang dari kelompok 62 ikut membantu menggulung tikar, merapikan gelas minuman yang telah digunakan.Hasil yang di peroleh dari Program kerja ini adalah terciptanya Persaudaraan tali silaturahmi yang sehat antar warga dusun Kreweh maupun dengan Mahasiswa KKN, serta dapat meningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Tindak lanjut dari program kerja PENGANTIN DESA ( Pengajian Rutin Desa ) adalah agar tetap di terapkan nya kegiatan ini . Serta di harapkan untuk para generasi muda agar tetap melanjutkan kegiatan ini supaya tetap ada sampai kapan pun.

8. Melangkah Bersama Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 62 Aryasatya Desa Gunungrejo Membawa Perubahan kearah Lebih Baik atau Koordinasi Bersama Kepala Desa Gunungrejo ditemani oleh DPL Kelompok 62 Kunjungan bersama DPL Kelompok 62 Bapak Arif Mustofa M. Pd sebagai koordinasi awal meminta izin dan bantuan atas segala kelancaran atas proker yang dibawakan oleh Kelompok 62. "Mahasiswa ini, memang belum sepenuhnya dewasa namun disemester 5 yang telah dilewati saya yakin mahasiswa-mahasiswa mampu membuat solusi atas permasalahan yang terjadi, jadi sekiranya pihak desa membutuhkan bantuan atau ada sebuah problem yang membutuhkan bantuan mahasiswa maka dengan lapang dada KKM Kel. 62 siap membantu, dan sekiranya terdapat kesalahan yang dilakukan oleh para mahasiswa diharapkan Pak Kades untuk menegur agar mahasiswa bisa belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi kesalahannya tersebut. Saya titipkan 15 mahasiswa Kelompok KKM 62 pada Desa Gunungrejo, Dusun Kreweh semoga segalanya bisa berjalan dengan baik dan aman" Ujar DPL Bapak Arif Mustofa M. Pd kepada Bapak Samsul Arifin selaku Sekretaris Desa perwakilan Kepala Desa Bapak Samsul Hadi S.T, Kamis (21/12/2022) pukul 09.30 WIB. Diketahui bahwa telah terjadi hal yang tidak di inginkan terkait KKN maupun KKM bertempat pada Dusun Kreweh sebelum KKM UIN Malang datang, sehingga Bapak Samsul Arifin sangat menekankan akan sebuah kebersihan, sikap sopan dan santun, serta koordinasi selalu bersama pihak-pihak desa terkait bila ingin melaksanakan sebuah program kerja. Selanjutnya, terkait menginjak momentum tahun baru Kelompok 62 segera mengkordinasi kegiatan apa yang akan desa lakukan namun pihak desa baru akan melaksanakan rapat mengenai agenda tahun baru pada hari Jum'at (24/12/2022).

9. Bincang Santai Organisasi Dusun Kreweh bersama Pak KasunKoordinasi ini sangat penting dilakukan dalam organisasi maupun kegiatan kelompok. Setiap individu harus bisa mengkordinasi dalam mengatur dan menyelesaikan tanggungjawab yang diberikan. Contohnya dalam kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibahim Malang, dalam kegiatan ini koordinasi sangat perlu dilakukan dalam lingkup anggota maupun pihak yang bersangkutan lainnya.Salah satu koordinasi yang perlu dilakukan yaitu dengan kepala dusun Kreweh, Pak Rudi Hartono. Koordinasi dilakukan pada Kamis, 22 Desember 2022 di Balai Desa Gunungrejo, dengan maksud menggali informasi terkait organisasi yang ada dalam Dusun Kreweh. Informasi yang didapat menjadi inti dari progam kerja kami selanjutnya.Pak Hartono menyebutkan bahwa organisasi di Dusun kreweh kurang maksimal. Karang taruna yang biasanya aktif dalam kalangan pemuda pemudi dusun sudah lama vakum. Setiap RT memiliki organisasi sendiri namun kurang maksimal, dikarenakan banyaknya jumlah warga dusun sehingga mempersulit dalam koordinasi setiap organisasi. Namun ada beberapa organisasi dan kegiatan warga yang aktif dalam Dusun Kreweh, antara lain IPPNU, PKK, dan Kader Kesehatan. Untuk kegiatan Kesehatan Dusun Kreweh terdiri dari Posyandu anak-anak dan juga lansia.Selain informasi terkait organisasi Dusun Kreweh, kami juga menggali informasi mengenai kegiatan warga sekitar Dusun Kreweh saat malam tahun baru. Sebelum pandemi, kegiatan warga yang dilakukan yaitu tasyakuran dengan tumpengan yang biasanya diselenggarakan di Balai Desa Gunungrejo yang dihadiri oleh para ketua RT Desa Gunungrejo.Dari informasi yang didapatkan diharapkan program kerja kelompok 62 sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada Dusun Kreweh. Sehingga dengan adanya kegiatan KKM ini diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan yang terjadi. Dan kegiatan dapat berkesan pada warga dan menjadi pengalaman pegabdian bagi kami.

10. Pejuang Abdi Masyarakat KKM Aryasatya 62 UIN Malang Siap Hadirkan Program Kerja Unggulan Guna Bantu Perbaiki Kesejahteraan Masyarakat Desa Gunungrejo. Atau Kunjungan Pertama DPL sembari Evaluasi Program Kerja Kelompok 62Kamis, 22 Desember 2022 kelompok 62 Aryasatya KKM regular UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bertempat Di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang melakukan koordinasi bersama DPL (dosen pembimbing lapangan) terkait kegiatan yang akan di adakan dan pemantapan jobdesk tiap divisi. Ini adalah kali pertama kunjungan yang dilakukan oleh DPL kelompok KKM 62, Bapak Arif Mustofa, M.Pd.Sekitar pukul 10.00 WIB, pak Arif tiba di lokasi. Perwakilan kelompok hadir dan menyambut beliau di balai desa. Sebelum menuju posko KKM, perwakilan sempat berdiskusi singkat mengenai koordinasi dengan pihak desa dan kegiatan-kegitan kita selama 3 hari kebelakang. Setelah itu, sekitar pukul 11 WIB pak Arief tiba di lokasi posko kkm kelompok 62. Anggota Kelompok menyambut beliau dengan hangat dan gembira. Pertemuan pertama untuk koordinasi saat KKM menjadi sebuah dobrakan untuk selalu menghadirkan inovasi kegiatan untuk membantu masyarakat sekitar.Dalam kegiatan koordinasi ini, setiap divisi menjelaskan jobdesk nya masing-masing. Struktur kepanitiaan yang kami bentuk yaitu: ketua, sekretaris, bendahara dan 4 divisi pengurus (humas, keagamaan, rumah tangga dan publikasi dokumentasi). Selain penyampaian jobdesk dan rencana untuk satu bulan kedepan dari pihak Mahasiswa, Bapak Arif sebagai DPL turut menyumbang ide dan masukannya. Banyak sekali hal-hal penting dan menarik untuk kami terapkan dalam program kerja KKM kali ini. Beliau selalu menanamkan prinsip bahwa hidup manusia tidak akan berarti jika dia tidak bisa memberi manfaat kepada orang lain. Ucapan terima kasih banyak kami sampaikan kepada beliau di akhir sesi.Acara diakhiri dengan foto bersama. Dengan adanya kegiatan koordiasi ini diharapkan program kerja yang dirancang dapat berjalan dengan baik, terarah dan tepat sasaran. Diharapkan dengan adanya kegitan KKM oleh Mahasiswa UIN Malang dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Gunungrejo, khususnya Dusun Kreweh.

11. Kordinasi Bersama Kader PKK Mahasiswa UIN Malang KKM AryatyaSiap MembantuPada hari sabtu, 24 desember 2022 mahasiswa KKM UIN Malang dari kelompok 62 divisi Humas (Hubungan Masyarakat) mendatangi kediaman ibu jumiyah selaku Kader PKK atas rujukan langsung dari Kepala Dusun Kreweh yakni bapak Rudi Hartono. Kedatangan kami menemui beliau dikarenakan ingin mengetahui seputar informasi mengenai kegiatan aktif ibu-ibu di Dusun Kreweh. Setelah berbincang lama kami mendapati beberapa informasi yang cukup menarik dan cukup memprihatinkan. Mengapa demikian? Hal ini disebbakan oleh marak terjadinya pernikahan dini, bahkan dikatakan desa Gunung Rejo masuk dalam 3 besar se-kecamatan pernikahan anak dibawah umur.Nah, hal ini terjadi bukan karena pemaksaan menikah dari orang tua tetapi, karena maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja serta minimnya kesadaran para orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya agar terjauh dari hal-hal seperti itu. Bahkan pemerintah hanya memperbolehkan menikah jika sudah mencapai usia 19 tahun sesuai dalam Pasal 7 ayat 1 UU No 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Tidak hanya itu dari segi pendidikan,kesehatan maupun kebersihan masih sangat minim kesadaran dari masyarakat. Inilah yang menjadi PR bagi kami bagaimana memunculkan kesadaran itu kembali dalam diri masyarakat di Dusun Kreweh agar kembali produktif demi membangun desa yang lebih baik. Kami sedang merencanakan sosialisasi dengan cara yang semenarik mungkin agar mudah diterima dan tidak membuat masyarakat menjadi bosan. Di dusun kreweh sendiri terdapat empat posko posyandu yang bergantian dari kamis minggu pertama hingga kamis minggu terakhir, posyandu dari tingkat anak-anak sampai lansia. Tetapi kami diinformasikan bahwasanya para lansia masih banyak yang menganggap pemeriksaan kesehatan itu tidak begitu penting yang membuat mereka tidak mau datang dan lebih memilih di rumah. Hanya sekitar 2-3 RT yang mau hadir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.Oleh karena itu, kami dihimbau untuk membantu dalam hal menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak belia hingga lansia. Nah, ini merupakan tantangan berat bagi kami karena seperti kita ketahui bersama berkomunikasi dengan lansia butuh kesabaran extra dan pemilihan tutur kata yang baik agar mudah diterima dan dipahami tetapi tidak menyinggung ataupun bersikap sok tau dan sok pintar dihadapan mereka. Selain hal yang memprihatinkan disini juga ada hal yang menarik . Disini sangat bernuansa islami NU, disetiap RT terdapat beberapa mushola dan setiap malam kita selalu mendengar lantunan ayat suci alqur’an dari setiap masjid atau mushola disini. Ini membuat hati dan pikiran kami menjadi tenang.

12. Mencetak Kader Terbaik IPPNU Desa Gunungrejo bersama KKM UIN Malang Kelompok 62 AryasatyaTepat pada hari sabtu tgl 24 desember 2022 , perwakilan KKM dari kelompok 62 UIN maulana malik ibrahim mendatangi salah satu pengurus IPNU/IPNU gunung rejo untuk melakukan diskusi dimana diskusi tersebut merupakan agenda rutinan organisasi tersebut . Pak cholil (pengurus IPNU gunung rejo) menuturkan, kegiatan diskusi tersebut sangat berguna bagi kader kader anggota IPNU-IPPNU nantinya dalam berorganisasi dan berkomunikasi, hal yg paling wajib menjadi skill dasar yaitu public speaking/ kemampuan Berbicara di depan publikPublic Speaking atau kemampuan berbicara didepan umum sangat penting bagi kita semua tak terkecuali para kader muda di IPNU dn IPPNU, untuk itu kami tim KKN mengadakan acara diskusi public speaking bekerjasama dengan IPPNU dan IPNU dengan membawa narasumber Bapak cholil yang seperti kita ketahui mempunyai banyak ilmu mengenai berbicara didepan umum"Informasi yang didapatkan dari hasil pertemuan tersebut yaitu akan diadakannya sebuah pemilihan ketua umum pada hari Ahad diamna pemilihan ketua umum ini dilaksanakan tiap 2 tahun sekali, kegiatan selanjutnya yaitu forum kader lingkungan yang diaadakan sbeulan sekali dan acara KTH Kedok Omboh yang diadakan pada 25 Desember 2022.

13. Mengajar TPQ sebagai bentuk implementasi pengabdian Mahasiswa KKM UIN Malang

Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah ikut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat. Hal yang sama juga dilakukan oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang melakukan kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari Malang. Kelompok KKM 62 yang terdiri dari 15 orang ini akan menyelesaikan program kerjanya pada 19 Desember hingga 22 Januari mendatangSelama sebulan itu, kelompok 62 mengabdi dan mengamalkan ilmu mereka yang telah diperoleh di bangku kuliah. Mengajar TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) salah satu program kerja yang dilakukan secara rutin oleh mahasiswa KKM reguler kelompok 62 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. TPQ berperan dalam mendidik dan melahirkan generasi muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syariat. Agar saat di sekolah dasar pada mata pelajaran agama sudah mengetahui dasar - dasar agama Islam.Saat ini terdapat 3 TPQ di Dusun Kreweh tetapi mahasiswa kelompok 62 hanya mengajar 1 TPQ saja yaitu TPQ Darul falah. TPQ ini memiliki kurang lebih 120 santri. Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 2 sesi yaitu sore dan malam . Metode yang digunakan dalam pengajaran di TPQ ini yaitu metode tilawati. Pada sesi sore terdiri atas pra jilid 1 hingga jilid 6 , sedangkan pada sesi malam yaitu pengajaran Al Qur’an. Kegiatan belajar mengaji ini dimulai dengan membaca asmaul husna dan doa belajar, lalu mengaji, kemudian membaca surat-surat pendek dan doa. Kegiatan mengajar dilakukan pada hari Senin sampai Jumat, sedangkan pada hari Sabtunya melakukan praktek sholat dan latihan banjari.Program kerja ini memiliki tujuan dan harapan agar bisa merangkul masyarakat melalui mengajar anak-anak di TPQ setiap hari Senin sampai Sabtu. Semoga dengan adanya program kerja ini, dalam mengabdi di masyarakat serta anak-anak yang belajar di TPQ kedepannya semakin maju dan meningkatkan sikap sosial dengan teman-temannya agar bisa meneruskan ke jenjang selanjutnya.

14. Kegiatan Shalat Jama’ah rutinan KKM Kelompok 62 Dusun KrewehKKM dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022 memulai kehidupan bermasyarakat maka para mahasiswa harus siap untuk hidup bermasyarakat, beradaptasi kembali dengan sebuah lingkungan baru salah satunya melaksanakan shalat pada tempat ibadah baik mushala atau masjid terdekat bertemu dengan warga sekitar mengenal lebih baik adalah salah satu rutinan mengikat talisilatuhrahmi dengan yang lainnya.Tidak dipungkir berbagai kegiatan proker yang dijalankan membuat watu yang dibutuhkan kadang kala tidak memungkinkan untuk shalat berjamah di mushala atau masjid namun menghidupakn tempat ibadah merupakan salah stau proker yang mana para mahasiswa mengusahakan untuk siap mengumandangkan adzan, melaksanakan shalat jam’ah utamanya shalat jamaah maghrib, isya dan subuh.

15. Program MPH Mahasiswa UIN Malang KKM Kelompok 62 dalam memajukan generasi muda Desa GunungrejoPasca pandemi memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam bidang pendidikan. Terhambatnya kegiatan belajar siswa di sekolah selama masa pandemi menjadikan banyak siswa yang kebingungan dan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, terutama untuk siswa sekolah dasar yang terbiasa memerlukan bimbingan langsung dari pengajar. Hal ini mengakibatkan ketertinggalan siswa untuk menyerap materi yang diberikan selama masa pandemi.Didasarkan pada kondisi tersebut menginisiasi mahasiswa KKM 62 UIN Malang di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, untuk memberikan prpgram Megajar, Pengabdian dan Harapan (MPH) yakni bimbingan belajar atau yang kerap disebut dengan bimbel bagi siswa-siswi sekolah di daerah setempat. Kegiatan ini digelar selama liburan panjang setelah UAS yang di mulai dari tanggal 19 Desember 2022 hingga 20 Januari 2023.Materi yang diajarkan disesuaika dengan materi yang diberikan oleh guru. Untuk anak–anak jenjang TK, belajar membaca dan menulis . Sedangkan anak–anak jenjang SD belajar berhitung dan tugas-tugas mata pelajaran umum yang diberikan oleh guru menjelang liburan panjang. Bimbel yang dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 15.00-17.00 WIB ini dilaksanakan di posko KKN 62 yang tidak jauh dari pemukiman warga. aTerliha anak-anak sangat antusias dan menikmati proses kegiatan bimbingan belajar gratis ini bahkan kerap datang sebelum jam bimbel di mulai. Bapak kasun dan Ibu-Ibu setempatpun juga menyambut kegiatan ini dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Terlebih pada liburan panjang siswa yang diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih positif.Melalui kegiatan bimbel ini diharapkan dapat membantu siswa menyelesaikan tugas rumah yang belum dimengerti. Selain itu, diharapkan dengan apa yang dilakukan mahasiswa KKN 62 ini membawa manfaat dan kemajuan terutama di bidang pendidikan anak-anak Dusun Kreweh, Desas Gunung Rejo setempat.

16. Pelatihan Pemuda Tangguh Tanggap Bencana Bersama Sedulur Arjo

Pada hari Minggu, 25 Desember 2022. Masyarakat Gunungrejo berkumpul di Kedok Ombo. Kedok ombo adalah salah satu wisata baru di desa Gunungrejo ini. Wisata baru ini akan dibuka tanggal 27 Desember mendatang.Berada di lereng gunung Arjuno menjadikan wilayah Gunungrejo sering terjadi bencana. Wilayah ini langganan longsor karena berada di dataran tinggi. Berkumpulnya masyrakat sekitar ini bertujuan untuk sosialisasi kepada warga sekitar. Dengan tema "Pemuda Tangguh Tanggap Bencana" acara dimulai pukul 9.00 tepat.Bukan hanya dihadiri warga sekitar, acara ini juga dihadiri mahasiswa UIN Maliki Malang, mahasiswa UNEJ, serta perangkat desa setempat. Acara ini diseponsori oleh Sang Fajar, Wonosantri, Rumah Harmoni Cendikia, Sekolah Rekreasi, dan didukung oleh PLN Malang."Penyuluhan ini dianggap karena kami sadar, kami hidup di lereng gunung. Yang kapanpun bisa meletus," ujar Pak Kholil selaku tuan rumah. Pak Kholil menceritakan dahulu desa ini pernah menjadi sasaran bencana, maka dari itu akhirnya masyarakat sekitar menciptakan inovasi. Masyarakat berinisiatif menanam jutaan pohon kopi guna untuk menahan terjadinya longsor.Mulai dari pengalaman tersebut, desa Gunungrejo dengan bangga mengenalkan inovasi yang telah sukses mereka ciptakan. Mulai mengadakan penyuluhan dengan rutin, dari desa ke desa tetangga demi menyalurkan energi positif nya.