:

Minhatus Saniyah

Lokasi

:

Miftahul Huda

NIM

:

15150025

Kelompok

:

166

Fak/Jurusan

:

FITK/ Pendidikan Bahasa Arab

Tak Kenal Lelah

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah salah satu program kegiatan yang diadakan dibeberapa kampus, salah satunya di kampus UIN Malang. Kegiatan ini diperuntukkan pada mahasiswa semester 5, yang telah dilaksanakan pada tanggal 05 juli 2017 sampai tanggal 05 Agustus 2017. Bertempat di posdaya Miftahul Huda yang terletak di Dusun Panggungwaru, Rt/Rw 36/08, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Kegiatan pertama kali yang dilakukan adalah pembukaan serta penerimaan mahasiswa KKM yang dilaksanakan pada tanggal 05 juli 2017 sekitar jam 08.00-11.00 di Masjid Baiturrohim Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKM se-kecamatan Donomulyo, selesai pembukaan setiap kelompok berkumpul dan koordinasi bersama DPL masing-masing, setelah itu setiap kelompok kembali ke tempat posdayanya masing-masing. Di hari kedua kami mengadakan rapat anggota guna untuk membahas apa saja yang kami lakukan selama 30 hari mengabdi, dan hasilnya pertama kami melakukan silaturrahim kepada warga setempat yang kami lakukan selama 3 hari, guna untuk mengenal pada warga setempat serta pendataan kependudukan untuk pemetaan, kemudian kami mengadakan program kerja pertama berupa pelatihan guru madin/TPQ se-Kecamatan Donomulyo, kedua pembetukan forum komunikasi antar guru madin/TPQ se-Desa Sumberoto, ketiga mempromosikan wisata baru paralayang dan pantai modangan yang ada di Desa Sumberoto, dan yang terakhir mengajar di RA Perwanida 1 serta di MIN III Malang.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin, mengajar di MIN dan di RA setiap hari dimulai tanggal 17 Juli-01 Agustus 2017. Pelatihan guru madin/TPQ dilakukan pada tanggal 23 Juli 2017. Sedangkan pembentukan forum komunikasi dilakukan pada tanggal 30 Juli 2017. Selain itu kami juga mengikuti kegiatan warga seperti tahlil dan yasin serta dzibaiyyah. Tahlil jamaah putra diadakan setiap hari kamis malam jum’at sedangkan tahlil dan yasin serta dzibaiyyah jamaah putri diadakan setiap hari jum’at ba’da dhuhur.

Kegiatan ini kami lakukan bersama-sama dari yang pertama kita belum mengenal satu sama lain sampai akhirnya kita saling mengenal bahkan lebih dari temen sendiri, suka duka, tangis, canda tawa telah kita lewati bersama sampai jatuhpun kita bersama-sama. Disana kita tak mengenal lelah meskipun banyak rintangan yang menhadang, banyak promblem, konflik, proposal yang tidak tembus-tembus, serta program kerja yang kurang efektif, dan macem-macem lainnya kita hadapi bersama-sama, hingga akhirnya kita menemukan sebelas pasang mata yang tak kan terlupakan. (KKM 166)