Mahasiswa KKM 220 UIN Malang Lakukan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Wagir.

NORA AMALIAH
200201110207 . G.220.2024 . 7 months ago

Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak mengalami hambatan akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Menurut data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting masih mencapai 24,4%, atau sekitar 5,33 juta balita. Meskipun terdapat penurunan dari tahun sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memiliki target untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting tetap menjadi prioritas bagi Pemerintah dan pihak terkait. Desa Sukodadi, terletak di Dusun Jamuran, Kecamatan Wagir, menjadi salah satu fokus utama mahasiswa KKM 220 UIN Malang dalam menyampaikan pemahaman mengenai risiko stunting kepada para ibu, dengan tema “Cegah Stunting demi Persiapan Generasi yang Sehat dan Tangguh.”


Dengan memberikan edukasi tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan merupakan salah satu metode untuk memberikan informasi kepada ibu hamil dan ibu dengan balita guna mengurangi risiko stunting. Sebagai bagian dari upaya ini, Mahasiswa KKM-220 UIN Malang telah mengadakan kegiatan penyuluhan nutrisi untuk mencegah stunting pada tanggal 6 Januari 2024 di Balai Dusun Jamuran. Sesi penyuluhan dipimpin oleh Muhammad A’raaf Sirojan K, S.Ked, seorang mahasiswa dari kedokteran UIN Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki balita serta anggota posyandu dusun Jamuran. Selama penyuluhan, para ibu diberikan pemahaman mengenai stunting, faktor penyebabnya, serta cara-cara pencegahannya. Selain itu, mereka juga diberikan informasi mengenai pemberian makanan tambahan anak (PMBA), khususnya bubur kacang hijau yang telah melalui seleksi ketat dalam hal peningkatan gizi balita. Bubur kacang hijau ini disiapkan oleh anggota KKM 220 UIN Malang. Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, terlihat dari partisipasi aktif ibu-ibu balita dan ibu hamil yang bertanya tentang risiko stunting dan langkah-langkah pencegahannya.


Kehadiran mahasiswa KKM 220 UIN Malang dalam kegiatan sosial di Dusun Jamuran sangat diapresiasi oleh kepala dusun, yang berharap agar kehadiran mereka memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penyuluhan stunting yang bekerja sama dengan posyandu. Bapak kepala dusun berharap bahwa masyarakat akan merasakan manfaat positif setelah mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKM 220 UIN Malang.


coded by muchad with <3