Masjid Tiban – Dalam rangka menumbuhkan kualitas pendidkan islam di dalam kehidupan anak, siswa SDN 02 kedok mengadakan wisata islami kemasjid tiban . Kegiatan yang dilakakuan pada tanggal 11 januari 2019 mendapatkan antusiasme yang sangat tingggi dari para murid. Para murid berjalan menuju masjid dengan riang gembira dan tertib. Masjid Tiban berlokasi di Jalan KH. Wachid Hasyim Sananrejo, Kecamatan Turen, Malang.

Seperti yang kita ketahui masjid merupakan tempat yang sangat penting bagi umat islam, masjid sendiri merupakan tempat ibadah yang mempunyai multifungsi, masjid bukanlah tempat ibadah yang dikhususkan beribadah seperti sholat dengan segala rangkaiannya dan I’tikaf saja. Akan tetapi masjid juga berperan sebagai sarana sosial seperti Pendidikan, pengajian dan kegiatan sosial lainnya. Darisanalah umat muslim dapat merancang masa depannya, baik dari segi politik,ekonomi, agama dan sosial.

Masjid Tiban sebenarnya adalah sebuah pondok pesantren yang bernama Salafiyah Bihaaru Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah . masjid yang terdiri dari 10 lantai ini dibangun sejak tahun 1978 silam ternyata dibangun tanpa seorang arsitek, melainkan dibangun oleh sang pendiri pondok tersebut melalui mata batin sang pendiri yaitu Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau dikenal oleh para santri nya yaitu kyai Ahamad. Jadi bangunan tersebut dibangun berdasarkan istikhorah sang kyai. Setelah sang kyai Ahmad meninggal pada tahun 2010, pembangunan masjid Tiban dilanjutkan melalui istikhorah istri dari kyai Ahmad yakni HJ.Luluk Rifqah.

Ketika mengunjungi masjid Tiban para murid tidak dipungut biaya sama sekali. Selama mengunjungi masjid tersebut setiap sudut ruangan dan Lorong-lorong bangunan terkesan beragam tidak seperti bangunan pada umumnya ,namun semua tertata rapi dan menawan. Dilantai satu masjid Tiban terdapat tempat istirahat ,lantai 2 berisi loket,ruang istirahat,ruang makan,dan dapur , lantai 3 berisi mushla, akuarium . dan kebun binatang mini, lantai 4 terdapat tempat untuk keluarga pengasuh pondok , lantai 5 merupakan tempat solat ,lantai 6 merupakan tempat istirahat untuk para santi , lantai 7 dan 8 berisi toko milik pondok yang dikelola oleh para santri , lantai 9 merupakan tempat yang didesain menyerupai lereng gunung , kemudian lantai 10 merupakan puncak bangunan tersebut . Dan dari 10 ini kami bisa melihat keindahan dan pemandangan yang ada disekitar kompleks pondok pesantren dari atas masjid.

 Beberapa hal yang membuat masjid yang didominasi corak warna biru dan putih ini selain mempunyai ruangan yang cukup lengkap dengan lebih dari 500 desain ornament di sana. kebun binatang yang terletak dilantai 3 dan 9 terdapat hewan seperti Monyet, Rusa, Landak, serta aneka burung dan ayam. Tersedia pula kolam renang dengan perahu yang bisa dinaiki oleh anak-anak , Dan satu hal lagi yang cukup menarik ketika Adzan semua toko disana tutup sampai selesai sholat baru dibuka kembali.

Dengan adanya wisata islami ini para siswa dapat belajar tentang peranan dan fungsi masjid menjadi sangat penting jika dimaksimalkan menjadi pusat aktivitas sosial kemasyarakatan. Hal inilah yang harus dipahami oleh anak-anak generasi sekarang sebagai pemakmur masjid dan menggali wawasan anak tentang peranan masjid yang harus dijaga selalu kebersihan dan kesucianya sehingga tidak hanya dijadikan tempat sholat saja atau tempat beribadah yang hanya didatangi ketika waktu sholat.