PELATIHAN PEMBUATAN KEFIR DARI SUSU SAPI UNTUK PROBIOTIK DI DESA GADINGKULON KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

DIANA CANDRA DEWI, M.SI
63002 . DPL.2020 . 2 years ago

Kecamatan Dau merupakan salah satu penghasil susu sapi yang cukup banyak. Salah satu desa penghasil susu sapi yang besar adalah desa Gadingkulon. Desa Gadingkulon mempunyai luas 453 km2 dengan jumlah penduduk 3676 jiwa dan terbagi menjadi 3 dusun yaitu dusun Krajan, Sempu dan Princi. Hasil wawancara kami dengan kepala desa Gading kulon menyatakan selain pertanian, yang menonjol dari Desa Gading kulon adalah peternakan sapi perah dimana dusun yang menghasilkan susu sapi paling banyak adalah dusun Princi dengan mencapai 1 ton liter per hari yang dihimpun oleh KUD Desa Gadingkulon Dau. Sebagian besar penduduk dusun Princi mempunyai sapi perah yang menjadi salah satu sumber penghasilan.

Hasil perahan susu sapi yang ada di Dusun Princi untuk dikirim langsung ke perusahaan susu yaitu Nestle dan Greenfield dengan bantuan pengepul yang sudah ditetapkan di Desa Gadingkulon tersebut. Pendapatan peternak sapi perah hanya bergantung dari penjualan dari susu segar saja, dimana harga susu didasarkan pada kualitas standar yang ditetapkan oleh perusahaan susu. Kondisi ini yang memunculkan ide untuk memberikan pelatihan pengolahan susu sapi menjadi produk yang mempunyai masa simpan lebih lama, mempunyai manfaat lebih dan harga jual lebih tinggi yaitu kefir. Kefir diperoleh melalui proses fermentasi susu pasteurisasi menggunakan starter berupa butir atau biji kefir yaitu butiran-butiran dari kumpulan bakteri, antara lain Streptococcus sp., Lactobacilli dan beberapa jenis ragi/khamir nonpatogen (Farnworth, E.R. 2005).

Biji kefir yang digunakan untuk pembuatan kefir juga dipastikan ditumbuhkan dapat media halal sehingga produk susu kefir yang dihasilkan juga halal. Manfaat lebih dari kefir dibandingkan susu adalah sebagai probiotik yang diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh terutama di masa pandemi. Jumlah probiotik kefir rata rata 3x lipat lebih tinggi daripada yoghurt. Kefir dapat disimpan lebih lama yaitu satu bulan sampai satu tahun (dalam freezer). Harga jual kefir juga jauh lebih tinggi daripada susu sapi sehingga pengolahan kefir bisa meningkatkan nilai ekonomis susu sapi.

Kegiatan diawali dengan koordinasi dengan kepala Dusun Princi dan survey untuk mengetahui lokasi peternakanan sapi perah serta hasil produksinya. Kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan kefir di Balai Dusun Princi kepada Dasawisma Dusun Princi yang diwakili 30 orang kader sekaligus pemilik ternak susu sapi. Pelatihan diawali dengan pembagian masker dan materi pelatihan, pemaparan tentang kefir dan cara pembuatannya, dilanjutkan dengan praktek pembuatan kefir, praktek panen kefir dan cara pengemasan. Peserta juga diberi sampel kefir yang telah kami produksi sebelumnya untuk pengujian cita rasa, dan di akhiri dengan pengisian angket tentang kegiatan pelatihan pembuatan kefir.

Praktek pembuatan kefir dilakukan dengan cara : susu dipasteurisasi dan didinginkan sampai suhu kamar dalam wadah bersih, kemudian ditambahkan butiran bibit/grain kefir dan diaduk perlahan, selanjutnya disimpan dalam wadah tertutup selama 12 jam. Kami sudah mempersiapkan susu kefir yang siap panen dan mempraktekkan cara memanen yaitu disaring ke dalam wadah bersih sambil diaduk dengan sendok plastik. Hasil penyaringan diperoleh susu kefir yang siap dikemas, curd kefir dan bibit kefir. Susu kefir selanjutnya dimasukkan dalam botol bersih tertutup, sedangkan curd kefir di olah menjadi masker wajah dengan cara ditambahkan bahan herbal lain. Pada pelatihan ini didapatkan masker kefir greentea dan masker kefir spirulina. Bibit kefir disimpan dalam wadah bersih dan dapat digunakan oleh peseerta untuk praktek lebih lanjut.

Para peserta juga berkesempatan mencicipi susu kefir serta pudding kefir. Hasil respon peserta menunjukkan bahwa cita rasa susu kefir asam, segar dan sedikit mengandung gas dapat diterima lidah. Susu kefir tidak hanya mengandung nutrisi yang setara dengan susu namun juga kaya probiotik lebih dari 60 strain. Kefir dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan dengan sirup atau gula. Peserta juga antusias dalam diskusi tentang proses pembuatan, penyajian sampai penyimpanan dan kemungkinan untuk memasarkan susu kefir. Pertanyaan peserta juga terkait dengan manfaat kefir di masa pandemik sebagai probiotik untuk menjaga imunitas tubuh. Sesi akhir pelatihan adalah pembentukan grup kefir bagi peserta yang berminat untuk memproduksi kefir secara mandiri untuk keberlanjutan program. Pelatihan ini diharapkan mampu untuk menghasilkan suatu produk probiotik yang murah, aman dan halal untuk meningkatkan imunitas masyarakat di masa pandemi sekaligus meningkatkan nilai jual susu sapi yang berpotensi menambah income peternak susu sapi.


Comments:
EFA LUSIANA
19620083 . G.9.2022 . 2 years ago
Keren, semoga terus menebar manfaat


coded by muchad with <3