PEMASANGAN BANNER DAN PENYERAHAN MASKER & HAND SANITIZER

Oleh: Mashlahatun Nisa (18110125)

Tugas umum yang menjadi topik utama yang diusung dalam KKM-DR UIN Mengabdi 2020-2021 merupakan “Moderasi Beragama dan Pencegahan Penularan Covid-19”. Saya, Mashlahatun Nisa mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kegiatan KKM-DR yang bertempat di desa Dengkol kecamatan Singosari kabupaten Malang provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan menjadi pengalaman saya akan terjun ke dunia masyarakat walaupun dalam kondisi pandemi saat ini.

Kegiatan pertama yakni “Sowan” dalam bahasa jawa yang berarti bertamu ke perangkat desa, yang pertama adalah bapak kepala desa. Kepada beliau saya sampaikan bahwa saya meminta izin untuk melaksanakan kegiatan KKM-DR di desa tersebut. Alhamdulillah setelah beberapa landasan yang saya kemukakan kepada beliau, izin saya dapat untuk melaksanakannya. Beliau juga mengingatkan kepada saya untuk tidak mengadakan kegiatan yang sampai menimbulkan banyak orang yang berkumpul dalam satu tempat. Awal mula konsep dari penyuluhan pencegahan Covid-19 dengan cara secara langsung, yakni memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memakai masker saat berpergian, sering mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer setelah atau saat bepergian dan menjaga kesehatan. Akan tetapi karena himbauan dari kepala desa akan tidak boleh sampai menimbulkan kerumunan massa, maka saya putuskan untuk menunda akan progam kerja saya tersebut.

Dengan segala pertimbangan, mulai dari dilarangnya untuk mengadakan kegiatan yang nantinya akan menimbulkan kerumunan massa, kemudian estimasi biaya yang lumayan banyak untuk membagikan masker dan hand sanitizer untuk seluruh warga, maka saya putuskan untuk mengambil jalan tengah saja. Tetap mengadakan penyuluhan Covid-19 akan tetapi tidak sampai menimbulkan kerumunan massa, yakni dengan memasang Banner yang berisi edukasi dalam mencegah penularan Covid-19. Di dalamnya sudah terdapat kegiatan yang dapat dilakukan agar melindungi diri dari penularan Covid-19. 

Kemudian konsepnya adalah pemasangan Banner di setiap RW di desa tersebut, dan terdapat 7 RW yang masing-masing dipasangkan Banner di setiap tempat strategis di lingkup lingkungan setiap RW. Kemudian untuk mengatasi pembagian masker dan Hand Sanitizer, setiap RW dibagikan masing-masing 2 kardus berisi 100 buah masker dan 20 botol hand sanitizer. Keputusan dibagikannya di setiap RW gunanya agar pada setiap ada acara di lingkungan RW tersebut, ketua RW dapat membagikannya secara langsung serta dapat menghemat biaya dan tenaga, mengingat ini merupakan dana internal.

Untuk pengisian hand sanitizer, alhamdulillah ada donatur yang menyumbangkan beberapa botol masing-masing berisi 1 liter cairan secara Cuma-Cuma, sehingga untuk hand sanitizer hanyalah membeli botol sprayer mini sekitar 150 botol. Sehingga dirasa sudah cukup untuk dibagikan ke setiap RW. 

Selanjutnya tindak lanjut pemasangan banner dilaksanakan secara bertahap, berawal dari RW 01 sampai RW 07. Hari pertama sowan ke ketua RW 01 dan 02, kemudian pemasangannya dilaksanakan esok harinya setelah ada kesepakatan dengan ketua RW jam berapa bisa didampingi dalam memasang banner. Kegiatan yang sama yang dilakukan seteah pemasangan hingga RW 07.

 Pada waktu pemasangannya, alhamdulillah warga sekitar juga antusias untuk membantu memasangnya. Mulai dari memberikan tenaga hingga memberikan suguhan yang menjadikan hubungan kemasyarakatan semakin erat. Sembari memasang, juga dilaksanakan edukasi bagaimana pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Walaupun letaknya jauh di desa dan jauh dari kota, tidak salah untuk senantiasa menjaga kesehatan selain juga untuk mencegah diri dari penularan Covid-19. 

Setelah pemasangan banner selesai, dilaksanakan penyerahan secara simbolis kepada ketua RW dan menyampaikan semoga semuanya aman, sehat, dan apa yang telah dilaksanakan semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.