Pendidikan Karakter

BRILLIANT KHOLIFAL AMIN
16660079 . G.174.2020 . 4 years ago

Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya yang mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refeleksi mendalam untuk membuat rentetan keputusan moral yang harus ditinjak lanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Diperlukan sejumlah waktu untuk agar menjadi kebiasaan dan dapat membentuk watak atau tabiat seseorang.

Dalam studi kasus di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pendampingan Pendidikan karakter pada siswa atau anak sangat diperlukan dikarenakan kebnayakan anak-anak atau siswa disini kurang perhatian dari orang tua mereka sehingga karakter yang terbentuk dalam diri anak-anak bisa dibilang kurang cocok dengan umur mereka yang masih kanak-kanak. Karakter yang kurang sesuai dengan umur mereka contohnya sebagai berikut anak-anak atau siswa terbiasa menggunakan Bahasa yang kasar bahkan kotor yang biasanya diucapkan oleh orang dewasa di lingkungan tersebut. hal tersebut dikarenakan kurangnya pendampingan dari orang tua yang sibuk bekerja sehingga anak-anak atau siswa kurang mendapatkan perhartian.

Dari hal tersebut saya pertama kali datang ketempat kkm merasa terkejut dengan penggunaan Bahasa oleh anak-anak di daerah kkm kemudian setelah mendengar penjelasan dari pemilik kontrakan rumah kkm bahwa anak-anak disitu kurang perhatian dari orang tua mereka dan diberi arahan oleh pemilik rumah kontrakan kkm untuk mendekatainya secara pelan-pelan. Maka pada minggu-minggu awal kkm saya dan teman-teman melakukan pendekatan dengan memberikan snack agar anak-anak tertarik datang ke tempat kkm. Selanjutnya setelah mulai banyak yang daang dan tertarik maka saya menawarkan jika ada yang ingin belajar menggambar akan saya ajari. Dari hal tersebut maka saya mendekatai anak-anak tersebut dengan lewat mengajari menggambar. Dengan mengajari belajar menggambar dapat diketahui karakter anak tersebut dan bagaimana cara mendekati mereka secara perlahan-lahan.

Dengan metode pengajaran karakter secara percontohan langsung, anak-anak lebih mudah memahami tanpa sadar mereka telah mempraktekkan apa yang mereka lihat. Metode ini merupakan metode yang efektif dikarenakan “orang indonesia memiliki kebiasaan melihat bukan mendengar” oleh sebab itu metode percontohan langsung merupakan metode yang paling cepat dan cocok bagi anak-anak di daerah kkm. Metode percontohan langsung tersebut berupa: tidak berkata kotor dan kasar saat di depan anak-anak atau siswa, tidak bermain hp saat proses belajar mengajar, sopan berkata dan berbuat didepan orang yang lebih tua, dan hal-hal positif lainnya.

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak. Pendidikan karakter dilakukan setiap hari dan setiap saat melalui berbagai elemen muali dari rumah, sekolah dan lingkungan dengan cara memberikan contoh secara langsung melalui perilaku dan tindakan sehari-hari.


coded by muchad with <3